selamat datang

Minggu, 02 Desember 2018

Terpaksa Menyepakati

Keputusanmu bukan sebuah masalah, aku tak menghindari keputusan itu. Tapi lebih parah dari itu, aku menghindari diriku sendiri. Aku yang selalu bebas berpikir mulai mencoba memberikan batas pada pikiranku sendiri. Memberikan batas agar aku tidak memikirkan keputusanmu yang terpaksa aku sepakati.

_________
Bagaimanapun caraku menyembuhkan luka, satu hal yang selalu terngiang dari pikir burukku adalah membuatmu juga terluka, membuat orang terkasihmu ikut terluka. Namun pada akhirnya laku ku tidak sampai sana, bagaimanapun caraku menyembuhkan luka, selalu berharap semoga tak ada hati lain yang ikut terluka.

Related Posts:

  • Terpaksa MenyepakatiKeputusanmu bukan sebuah masalah, aku tak menghindari keputusan itu. Tapi lebih parah dari itu, aku menghindari diriku sendiri. Aku yang selalu bebas berpikir mulai mencoba memberikan batas pada pikiranku sendiri. Memberikan … Read More
  • Tanyakan saja...Banyak hal yang menjadi pertanyaan mengapa semua ini bisa terjadi, mengapa semua ini akhirnya hanya menjadi beban, mengapa semua ini hanya membuat kita tak seperti biasanya... Tak mudah untuk menjawab semua ini, jika yang dip… Read More
  • KeharusanMerdeka katanya, bebas berpikir dan bebas melakakukan apapun. Tidak dikendalikan orang lain, tidak juga menjadikan diri untuk bergantung pada siapa yang tidak pantas bertanggung jawab atas apa yang kita perbuat. Merdeka itu k… Read More
  • Tidak ada akhir yang baik untuk awal yang salah.Sebelumnya, aku hanya bercerita soal perkuliahanku. Sebelumnya, aku hanya bicara tentang peranku di organisasi dan bagaimana lucunya teman-temanku. Sebelumnya, aku hanya mengungkapkan khayalanku tentang sosok pria yang mun… Read More
  • Tak Nyata?Sendiri, duduk di kursi dengan secangkir kopi. Pikiran ku tak nyata. Aku hanya mendengar riuh suara, aku hanya melihat pada satu sudut, lampu taman yang berada diluar sana. Tanganku merayap diatas meja mencari cangkir, lalu k… Read More

0 komentar:

Posting Komentar