selamat datang

Minggu, 02 Desember 2018

Terpaksa Menyepakati

Keputusanmu bukan sebuah masalah, aku tak menghindari keputusan itu. Tapi lebih parah dari itu, aku menghindari diriku sendiri. Aku yang selalu bebas berpikir mulai mencoba memberikan batas pada pikiranku sendiri. Memberikan batas agar aku tidak memikirkan keputusanmu yang terpaksa aku sepakati.

_________
Bagaimanapun caraku menyembuhkan luka, satu hal yang selalu terngiang dari pikir burukku adalah membuatmu juga terluka, membuat orang terkasihmu ikut terluka. Namun pada akhirnya laku ku tidak sampai sana, bagaimanapun caraku menyembuhkan luka, selalu berharap semoga tak ada hati lain yang ikut terluka.

Related Posts:

  • Tak Kunjung niatnya bikin cerpen, tapi ada sedkit curhatnya... 02.13 aku terbangun. Rintik dan dinginnya sisa malam masih sangat terasa, sampai akhirnya aku menarik selimutku  hingga menutupi seluruh tubuhku. Saat itu aku tidak… Read More
  • Diam Dirinya merasa kesepian tapi tetap dia membuat bagaimana kesepian itu hanya sebuah perasaan bukan kenyataan,  dia memang begitu. Dia selalu membuat hal hal yang sebenarnya akan membuat dirinya makin merasa sepi bahkan… Read More
  • CITA KITA beberapa hari kebelakang ada tuga bikin cerpen. nah ini cerpen aku.. CITA KITA Arum sudah tiga tahun tinggal di jogja. Arum adalah gadis cantik berdarah sunda, Arum sangat pintar dan disiplin. Prestasi adalah priorita… Read More
  • Lelah... Lelah… Waktu itu aku sudah lancang, aku mencoba membuka semuanya kepada dia. Aku mencoba meperlihatkan kekaguman ku terhadapmu, tapi dia hanya tertawa seolah olah kamu adalah milik dia. Dan kamu tahu saat aku dengan dia… Read More
  • mundur keterpaksaan untuk mundur dari semua yang telah aku lakukan bukanlah alasan untuk kamu membenci ku.  tapi kebencian ku terhadap mu lah yang memaksa ku untuk mundur. setelah sekian lama aku memaksakan untuk tau apa … Read More

0 komentar:

Posting Komentar