selamat datang

Senin, 22 April 2013

rrrrrrr

beberapa sapa yang telah terlontar
bebarapa senyuman yang telah terbalas
beberapa kalimat yang telah terucap
hanya beberapa..

ada sebuah kekaguman
ada sebuah rasa yang menghampiri
ada rindu yang tak terucap

sampai akhirnya jarak satu langkah kaki pun tak ada sapa dari bibirnya
sampai akhirnya rindu yang tak pasti terbalas ,uncul
bahkan... bagaimana bisa terbalas. karena rindu pun tak pantas terucap

seiring semua berjalan, kekecewaan pun tak bisa di pungkiri

Rabu, 17 April 2013

Lelah...


Lelah…

Waktu itu aku sudah lancang, aku mencoba membuka semuanya kepada dia. Aku mencoba meperlihatkan kekaguman ku terhadapmu, tapi dia hanya tertawa seolah olah kamu adalah milik dia. Dan kamu tahu saat aku dengan dia berdua saat itu pula kamu disana, sebenar nya aku menangis karena aku merasa seakan akan dia memang milk mu, kamu milik dia. sepanjang kita bersama, kamu hanya berbincang dengan dia, dengan panggilan manjamu kepada nya dengan ciri khas candaan mu berdua. Dia memang tidak merasa bersalah karena memang dia tidak tentang ini, yang aku bingung itu kamu. Kamu yang tahu tentang semua ini,kamu yang tahu tentang perasaan aku tapi kamu sendiri tidak bisa menempatkan sikapmu ketika didepan aku dan dia.

Sadarkah kau ku sayangi, sadarkah aku yang sangat mengerti kamu, bila bahagia yang kita tuju, aku merasa jalan kita ini salah. Itu kalimat dalam hatiku saat kamu dan dia asyik berbincang.

Seandainya semua tak seperti yang aku lihat, seperti yang aku rasa , seperti yang aku dengar. Sebenar nya aku masih bingung terhadap sosok aku sendiri, sosok yang kamu anggap kuat sosok yang kamu anggap aku bisa melewati semua nya dengan diam sampai saatnya nanti akan ada waktu ? jauh dari anggapan kamu, aku merasa aku adalah orang yang dapat dibodohi oleh semua kata kata penyemangat dari seseorang yang aku anggap benar.

Aku tahu keindahan aku tahu kebahagian aku tahu semuanya, aku pernah merasakan nya. Dan kamu pun tahu apa maksud dari itu? Aku gak mau kamu hanya jadi pendengar! Aku gak mau kamu hanya jadi penyemangat! Aku gak mau kamu jadi penyebab aku marah, aku sedih, aku terdiam …..

Tapi aku selalu mencoba meyakinkan hati aku bahwa Kita tidak salah menjalani ini, dia tidak salah tentang perasaan nya dan aku pun tidak mau menyalahkan sikapmu terhadap dia. Bila memang kamu sudah lelah akan semua ini relakan semua nya biarkan semua nya berakhir. Dan tetap relakan aku hidup dengan terdiam. Jangan pernah semua nya kamu paksa untuk siang bila akhirnya aku senang tapi tetap merasa sedih melihat dia bingung dengan apa yang telah terjadi antara aku kamu dan dia.

Aku tidak memaksa untuk merelakan yang telah terjadi, aku tidak memaksa agar semua orang tahu akan ini. Tapi aku sedikit memaksa mu untuk megatakan sesuatu yang nantinya akan membuatku tetap bertahan dengan mu. 

Aku selalu bertanya kepadaNya apakah semua ini kesalahan saat kita sama sama belum bersama? Aku tidak bisa menyalahkan seseorang atau siapapun itu.

“jangan merasa kita hanya berdua, jangan  merasa diri kita tidak ada yang memperhatikan , kita punya dia, dia bisa menjadi  tempat curhatmu ketika kita sedang ada masalah. Percayalah diam mu itu nanti akan menjadi kebahagian kita, tetap menjadi kamu yang membuatku bangga dengan semua nilai mu :)”

Kamu tahu apa yang saat ini selalu membuatku tetap bertahan dengamu? Bukan ucapan mu yang aku minta, tapi kalimat kalimat yang pernah kamu berikan itu cukup membuatku bertatahan walau sebenarnya aku benci dengan diam mu saat di depanku.

------------------

sisa hujan masih terasa
saat sebagian orang memilih untuk beristirahat
saat sebagian orang enggan mengakhiri istirahatnya
aku merasa hanya akulah yang tetap hidup
merasa sepi pada saat itu
aku hidup namun tak hidup

sangat ingin menarik sesorang untuk menemani
sangat ingin di pedulikan walau hanya sesaat

dirimu...
seketika dalam sepi, ku ingat dirimu
teringat betapa banyaknya ingatan yang tak pantas di ingat

tapi, bagaimanapun dirimu masih ada