selamat datang

Kamis, 24 April 2014

Berbicara

Ketika dua pasang bola mata bertemu dalam kesunyian mereka saling membaca untuk mengartikan tatapan, mereka berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan dalam memahami.

Hati membantu mereka untuk membaca, tapi bibir membuat hati marah karena selalu mengucapkan hal yang tidak di kehendaki hati.

Dua pasang bola mengartikan YA. Perasaan pun mengatakan YA dengan penuh kata tapi.

Tapi pikiran dengan rasionalnya mengatakan TIDAK, Karena banyak hal. Bibir yang tertekan untuk memutuskan secara cepat lalu mengucapkan hal yang menurut pikiran baik untuk mereka dan sekaligus membuat hati kecewa karena telah memberikan kepercayaan kepada bibir.

Related Posts:

  • Tak Kunjung niatnya bikin cerpen, tapi ada sedkit curhatnya... 02.13 aku terbangun. Rintik dan dinginnya sisa malam masih sangat terasa, sampai akhirnya aku menarik selimutku  hingga menutupi seluruh tubuhku. Saat itu aku tidak… Read More
  • Lelah... Lelah… Waktu itu aku sudah lancang, aku mencoba membuka semuanya kepada dia. Aku mencoba meperlihatkan kekaguman ku terhadapmu, tapi dia hanya tertawa seolah olah kamu adalah milik dia. Dan kamu tahu saat aku dengan dia… Read More
  • sampul Aku sampul diriku dengan senyuman Aku sampul diriku dengan tawa Aku sampul diriku dengan keceriaan Keceriaan yang melebihi orang yang benar-benar ceria Hal-hal seperti ini yang membuat aku menangis Menangis karena me… Read More
  • mundur keterpaksaan untuk mundur dari semua yang telah aku lakukan bukanlah alasan untuk kamu membenci ku.  tapi kebencian ku terhadap mu lah yang memaksa ku untuk mundur. setelah sekian lama aku memaksakan untuk tau apa … Read More
  • CITA KITA beberapa hari kebelakang ada tuga bikin cerpen. nah ini cerpen aku.. CITA KITA Arum sudah tiga tahun tinggal di jogja. Arum adalah gadis cantik berdarah sunda, Arum sangat pintar dan disiplin. Prestasi adalah priorita… Read More

0 komentar:

Posting Komentar